Rabu, 05 Oktober 2011







website otomotif Bikeadvice merilis artikel test ride Yamaha YZF R15 versi 2.0. Mulai dari handling, respon mesin hingga top speed. Yah…walau kedatangannya ketanah air masih jauh dari angan, tidak ada salahya  kalo kita coba share informasi berdasarkan impresi sitester.

Handling
R15 versi 2.0 jauh lebih stabil ketimbang generasi sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari ban tubeless berukuran 130/70-17 (belakang), 90/70-17 (depan) plu sswing arm generasi baru (aluminium). Untuk cornering…mantap tidak kalah lincah dibanding generasi sebelumnya. Hanya saja jika sampeyan demen stopie….versi 2.0 lebih susah akibat bobot kaki makin berat….
Riding impression


Posisi pengendara nyaris tak berbeda dengan R15 lawas, yang menawarkan handing terbaik untuk kelas motor sport.

Dengan ban baru yang lebih gambot bikin lebih percaya diri nikung dalam kecepatan tinggi, apalagi suspensi dan swing arm desain baru semakin nyaman buat nikung sambil rebahan.

Engine
Nih dia yang menarik mas bro.
Menurut Nareen, jika dibandingkan versi lawas, ban gambot R15 2.0 sedikit mengorbankan accelerasi bawah khususnya dari 0-4000rpm.  Namun….sekalinya melewati angka yang disebutkan…mesin dengan mulus ngacir tanpa ada kendala. Keunggulan lain..adalah karakter engine yang minim vibrasi….
Berbicara accelerasi tentu berbeda dengan top speed. Dalam test yang dilakukan,  motor berslogan racing instict mampu meraih angka 134km/jam. Yah lumayan untuk motor inreyen. Sebab Nareen mengungkapkan bahwa odometer masih 0.8km alias fresh keluar dari dealer. Doi berkeyakinan..seiring waktu….kilometer bertambah, maka speed akan meningkat pula. Normalnya R15 bisa meraih 140km/jam. Artinya??…kecepatan puncak YZF R15 versi 2.0 vs lawas…..11-12 tidak ada perbedaan….








Kesimpulan

Dengan desain anyar yang luar biasa, bentuk serba runcing, garis tegas khas DNA racing sejati.
Sayang, menurut jurnalis dari Bikeadvice desain tersebut mempunyai kelemahan, spli jok yang terlalu tinggi cukup menyiksa serta menyulitkan boncenger saat terjadi panic brake atau saat accelerasi spontan karena kurangnya handgrip.
Untuk urusan performa kurang lebih mirip lah dengan generasi sebelumnya, begitu juga dengan konsumsi bahan bakarnya YZF R15 berkisar 1:38km, tebilang lumayan irit.
Kendati bobotnya melar 5kg performa tidak dikorbankan, jadi kelebihan versi 2.0 dibandingkan pendahulunya adalah new design, new swing arm alumunium, plus ban type lebar, remapping ECU mmenyesuaikan dengan kaki-kaki yang besar. Score yang diberikan sang tester adalah 5,5, hmm gmn masbro?? Ada komentar??

1 komentar: